Energi Terbarukan Wujudkan Papua Terang |
Jum`at, 24 Januari 2020 11:46:55 - Oleh : admin - Dibaca : 1080 kali |
![]() Tangan Dokter Marsia cekatan memompa aneroid, alat pengukur tekanan darah, pada lengan tangan pasien di Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Berkat aliran listrik, ia tak lagi kesulitan memberikan tindakan pertolongan kesehatan bagi warga setempat. Di Puskesmas, listrik ia gunakan untuk penerangan dalam memasang infus, alat bantu pernafasan, berbagai peralatan medis, hingga untuk menghangatkan bayi baru lahir. Dokter berusia 30 tahun tersebut merasa senang, kini pelayanan yang diberikan dapat berjalan optimal. "Sebelum adanya listrik kami mengalami banyak sekali kesusahan, mulai dari penerangan untuk memasang infus, untuk penanganan oksigen jika pasien sesak, kemudian pada saat bayi lahir kami juga susah menghangatkan. Setelah adanya listrik yang masuk kami bisa menangani lebih baik dan lebih cepat," ungkap Marsia. Ia berharap kondisi listrik di Kabupaten Puncak menyala 24 jam seperti saat ini bisa terus berjalan tanpa hambatan. "Listrik di Kabupaten Puncak kini menyala 24 jam, tanpa hambatan. Penggunaan mesin besar tidak lagi jadi penghalang untuk terus memberi pelayanan," ujar dokter yang telah 3 tahun bertugas di Ilaga dan mulai jatuh hati pada kultur Papua tersebut. Kebahagiaan Marsia juga menjadi penawar rindu bagi warga Ilaga yang bisa merasakan penerangan lebih panjang. Sebelas tahun sudah distrik tersebut hidup berteman dengan keterbatasan suplai listrik. Penantian mereka akhirnya berakhir sejak hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dibangun Pemerintah dan diresmikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada 20 Desember 2019 silam. Akhir tahun lalu menjadi awal cerita baru bagi anak-anak pedalaman Ilaga. Hawa dingin pegunungan tak lagi diselimuti kegelapan. Sinar-sinar lampu mulai setia menemani rutinitas malam. Sebelumnya, listrik di Ilaga hanya beroperasi kurang dari 12 jam, mengandalkan kerja pembangkit bertenaga diesel. Bila solar habis, pemadaman menjadi hal wajar. Membangun PLTMH Ilaga bukan perkara mudah. Aksesibilitas dan kondisi sosial jadi tantangan tersendiri. Sejak empat tahun lalu, PLTMH yang menelan biaya sebesar Rp99 miliar tersebut akhirnya bisa beroperasi dengan dua pembangkit yang masing-masing berkapasitas berkapasitas 350 kilo Watt. |
"Tunaikan Sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya" |
Panglima Besar Jenderal Sudirman |
Senin, 28 Februari 2022 RAPIM TNI POLRI TAHUN 2022 |
Selasa, 11 Januari 2022 Logo Mabes TNI |
Kamis, 9 Desember 2021 Program Diklat Badiklat Kemhan TA.2022 |
Selasa, 23 November 2021 Foto Resmi Panglima TNI |
Rabu, 17 Agustus 2022 Mabes TNI Ikuti Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Secara Virtual |
Rabu, 17 Agustus 2022 Mabes TNI Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI |
Senin, 15 Agustus 2022 Ratusan Personel Garuda Shield 2022 Gelar Sport dan Culture Day di Baturaja |
Senin, 15 Agustus 2022 Latma Super Garuda Shield 2022 Resmi Ditutup |
Kamis, 18 Agustus 2022
Peserta Jambore Nasional XI 2022 Mendapat Arahan Dari Danmenkav 1 Mar |
Senin, 5 Oktober 2020
Amanat Presiden RI Pada Upacara HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020 |
Jum`at, 17 Juli 2020
Amanat Panglima TNI Pada Upacara Bendera 17 Juli 2020 |
Jum`at, 17 Januari 2020
Amanat Upacara Bendera 17 Januari 2020 |
Jum`at, 4 Oktober 2019
AMANAT UPACARA MEMPERINGATI HUT KE-74 TENTARA NASIONAL INDONESIA TANGGAL 5 OKTOBER 2019 |
Rabu, 3 Agustus 2022 Dibuka Panglima TNI, Latma Super Garuda Shield Diikuti 14 Negara |
Senin, 25 Juli 2022 Kunjungi Mabes TNI, Panglima Militer AS Sebut Indonesia Negara Penting dan Mitra Kerja Sama yang Baik |
Senin, 18 Juli 2022 Presiden Jokowi Lantik 754 Perwira Remaja TNI dan Polri |
Rabu, 2 Maret 2022 Presiden Hadiri Rapim TNI-Polri Tahun 2022 |
Kamis, 18 November 2021 Resmi Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Akan Lanjutkan Program Hadi Tjahjanto |