Asisten Personel Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Tony Herdianto dengan didampingi Kadismipers, Dankolat Koarmada II, para Komandan Satuan serta para Komandan KRI yang berada di pangkalan, mengikuti Vicon Community Personel bersama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Koarmada II, Kamis (21/01).

Dalam kesempatan tersebut, Kasal menegaskan tentang pemenuhan personel ABK KRI yang sampai saat ini masih belum bisa terpenuhi sesuai target. " Tugas pokok prajurit TNI AL adalah meningkatkan kesiapsiagaan sistim senjata armada terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi. Berkaitan dengan kesiapan tersebut prioritas utama dalam pemenuhan kebutuhan personel adalah di KRI baik kombatan maupun non kombatan diseluruh Koarmada, " ungkap Laksamana Yudo Margono.

"Prajurit stara Bintara Tamtama lulusan Kodiklatal dan Pama lulusan AAL akan diprioritaskan dan wajib mengawaki KRI, setelah di KRI terpenuhi baru memprioritaskan satuan lain. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan personil akan memanfaatkan program pendidikan baru yaitu pembentukan Satuan Pendidikan (Satdik) 1 Kodiklatal di Tanjung Uban, Satdik  2 di Makasar dan Satdik 3 Sorong yang saat ini sudah berjalan. Selain itu akan ada peningkatan penerimaan prajurit baru yang semula 3.500 tiap tahun menjadi 7.000 tiap tahun, " lanjutnya.

Diakhir amanatnya, dalam upaya memenuhi kebutuhan jabatan di tiap Satker, Kasal juga memprogramkan pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Kilat yang diperuntukan bagi personil Bintara berpangkat Pelda dan Peltu yang telah menempati jabatan perwira seperti Komandan Peleton bagi korps Marinir dan Perwira Divisi (Padiv) bagi kapal non kombatan. Sementara untuk strata Bintara Kasal memprioritaskan penambahan seat untuk Pendidikan Diktukba dan Diktukbakat.