Panglima TNI : Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan |
Selasa, 9 Februari 2021 17:43:50 - Oleh : admin - Dibaca : 344 kali |
![]() (Puspen TNI). Tenaga vaksinator TNI dikerahkan dalam rangka melaksanakan vaksinasi tahap kedua secara besar-besaran. Tentunya mereka juga sudah melakukan pelatihan dan terverifikasi sebanyak 10.000 vaksinator TNI akan diperbantukan ke Kementerian Kesehatan, sehingga pelaksanaan nantinya akan mengikuti SOP yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan awak media usai memimpin Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021). "Apel gelar kekuatan bagi tenaga vaksinator maupun tracer TNI yang kita lanjutkan dengan pelatihan atau Training Of Trainer (TOT) diikuti seluruh anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga)," ujar Panglima TNI. Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan tenaga vaksinator tersebut akan ditugaskan untuk membantu Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah serta ditempatkan di 23.000 desa yang ada di Jawa dan Bali. "Itupun masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan," katanya. Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada pelaksanaanya nanti diharapkan di setiap desa akan dibangun pos terpadu yang diawaki dari Babinsa, Babinkamtibmas, Satlinmas dan Satpol PP. "Mereka akan diberikan SOP sesuai apa yang dilaksanakan di daerah masing-masing dan perkembangan yang ada di wilayah setempat. Tentunya akan berbeda petugas yang ada di zona hijau, zona kuning, zona orange dan zona merah," jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin CHFC., CLU. mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 adalah perang menghadapi virus SARSCov-2. Itu sebabnya Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi perang ini. "Perang ini harus dimulai dengan tujuan yang jelas yaitu mengurangi laju penyebaran virus," ucapnya. Menurut Menkes RI, virus ini secara alami dalam waktu 10 s.d. 14 hari sejak dia masuk ke tubuh manusia akan mati. Yang paling penting adalah jangan sampai dia menular ke orang lain. "Jadi tujuan, target operasi dari perang ini adalah mengurangi laju penularan virus. Kita harus memiliki kemampuan intelijen yang kuat untuk melakukan identifikasi dimana dan siapa musuhnya dengan melakukan program testing dan tracing,"ujarnya. Lebih lanjut, Menkes RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU. menyampaikan, Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri adalah untuk memastikan bahwa ini dilakukan sampai ke level paling kecil, paling rendah, di grass root, di seluruh Desa-Desa dan Kabupaten Kota serta di seluruh RT dan RW. "Untuk itu, dibutuhkan jaringan sampai level terbawah. Itu sebabnya kami bekerja sama dengan TNI dan Polri. Oleh karenanya TNI dan Polri yang mempunyai jaringan intelijen dan jaringan pemukul sampai ke level-level terkecil di bawah dan bekerja sama dengan masyarakat," katanya. Setelah memberikan keterangan pers, Panglima TNI mengecek sekaligus memberikan penjelasan kepada Menteri Kesehatan RI tentang kesiapan personel dan Alkes TNI sebagai tenaga vaksinator serta Tracer Covid-19.
|
Panglima TNI bertekad membangun prajurit yang profesional, disiplin, militan dan rendah hati |
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP |
Kamis, 4 Maret 2021 Backdrop Rakorter TNI 2021 |
Rabu, 3 Maret 2021 Rakornispen TNI 2021 |
Rabu, 3 Februari 2021 Backdrop Rapim TNI-Polri 2021 |
Selasa, 1 Desember 2020 Baliho Sinergi Untuk Negeri |
Senin, 5 Oktober 2020
Amanat Presiden RI Pada Upacara HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020 |
Jum`at, 17 Juli 2020
Amanat Panglima TNI Pada Upacara Bendera 17 Juli 2020 |
Jum`at, 17 Januari 2020
Amanat Upacara Bendera 17 Januari 2020 |
Jum`at, 4 Oktober 2019
AMANAT UPACARA MEMPERINGATI HUT KE-74 TENTARA NASIONAL INDONESIA TANGGAL 5 OKTOBER 2019 |
Sabtu, 17 Agustus 2019
AMANAT KASUM TNI PADA UPACARA HUT KE-74 RI JAKARTA, 17 AGUSTUS 2019 |
Jum`at, 26 Februari 2021 Panglima TNI Virtual Call dengan Pangab Diraja Brunei Darussalam |
Senin, 22 Februari 2021 Kunjungi Poso, Panglima TNI Dan Kapolri Tinjau Kesiapan Satgas Mandago Raya |
Kamis, 18 Februari 2021 TNI Beri Dukungan Penuh WAR ON DRUGS Dari Darat, Laut Dan Udara |
Selasa, 16 Februari 2021 Rapim TNI-Polri 2021, Panglima TNI Bahas PPKM Skala Mikro di Jawa-Bali |
Kamis, 8 Oktober 2020 Panglima TNI dan Kapolri Raih Penghargaan Tokoh Publik Indonesia Award 2020 |