Komandan Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadanyon Mayor Inf Aditya Nugraha dan anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Yonif 742/SWY hari ini kembali menerima pembekalan Staf Teritorial TNI Jakarta. 

Pembekalan teritorial tentang pembinaan teritorial wilayah perbatasan yang disampaikan Pabandya 2/Binpottas Wilnas Paban VI/Tas Wilnas Ster TNI Letnan Kolonel Inf Tarmuji di Aula Mako Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Rabu (17/2).

Didepan para Danpos dan para Perwira Satgas, Tarmuji menjelaskan salah satu tugas Satgas Pamtas adalah memperkuat kedaulatan RI diwilayah perbatasan RI-RDTL dengan menyiapkan dan membangun ruang alat dan kondisi (RAK) Juang yang tangguh ditengah-tengah masyarakat khususnya di wilayah perbatasan.

Untuk menciptakan itu, lanjutnya, bisa dilakukan dengan tiga cara yakni komunikasi sosial, bhakti sosial dan pembinaan ketahanan wilayah. 

Adapun kegiatan fisik yang bisa dilakukan secara bersama-sama diantaranya pemeliharaan sarana prasarana umum seperti tempat ibadah, perbaikan jalan, pembuatan pos Kamling maupun sarana air bersih. Sedangkan untuk non fisik bisa memberikan penyuluhan atau sosialisasi seperti Wasbang, pencegahan penyebaran Covid-19 dan lainnya.

Dengan demikian kata Tarmuji, simpati masyarakat terhadap keberadaan Satgas Pamtas akan terwujud. "Jika ini sudah bisa dilaksanakan maka masyarakat setempat secara sadar akan ikut membangun dan mengamankan wilayah perbatasan dari berbagai tindakan yang mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI," tutupnya.

Sebelumnya, Danyonif 742/SWY selaku Dansatgas Pamtas dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas waktu untuk memberikan pembekalan pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan.

Dari 400 personel Satgas Pamtas, sebut Bayu Sigit, sebanyak 222 atau sekitar 55 persen yang belum pernah melaksanakan Satgas dan lebih banyak yang masih bujangan. 

"Untuk itu, mohon agar diberikan cara komunikasi yang efektif untuk merebut hati dan pikiran masyarakat," pungkas Alumnus Akmil 2003 tersebut penuh semangat.