Dua orang prajurit Kostrad dari Satuan Yonarmed 9/155 GS/Pasopati/1/1 Kostrad atas nama Kapten Arm Muhammad Yunaz (Bahasa Prancis) dan Serma M Yusuf (Bahasa Jepang)  berhasil meraih prestasi sebagai Pemapar terbaik dalam Pidato bahasa Asing di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/ 2022).

Penghargaan itu diberikan dalam upacara penutupan Pendidikan Kursus Intensif Bahasa Asing (KIBA), bertempat di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan RI, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Kursus Intensif Bahasa Asing yang telah dilaksanakan selama empat bulan tersebut merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenhan RI dalam rangka meningkatkan kemampuan Bahasa Prajurit /PNS TNI guna mendukung tugas pokok yang kedepan akan semakin penuh dengan tantangan dan kebutuhan berbahasa.

"Pendidikan ini sangat bermanfaat bagi kami karena Alutsista Meriam 155 mm/GS Caesar di satuan kami juga merupakan Alutsista buatan Prancis. Dalam prosesnya kami benar-benar belajar keras dari nol  hingga mampu mendapatkan prestasi seperti sekarang ini," tutur Komandan Baterai Tempur R Yonarmed 9 Kostrad.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Batalyon Armed 9 Kostrad, Letkol Arm Bani Kelana Sepang yang telah mengizinkan dan mensupport kami untuk mengikuti pendidikan ini. Kami juga berharap Kursus Intensif Bahasa Asing ini dapat terus diselenggarakan oleh Kemenhan RI sehingga semakin banyak prajurit maupun PNS TNI yang mampu berbahasa asing guna menjawab tantangan tugas di masa mendatang," tambahnya.

Danyon Armed 9 Kostrad, Letkol Arm Bani Kelana Sepang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Kapten Arm Muhammad Yunaz dan Serma M Yusuf yang telah menunjukkan prestasi dan berhasil meraih predikat siswa terbaik dalam mengikuti Pendidikan Kursus Intensif Bahasa Asing (KIBA) sehingga bisa mengharumkan nama Kostrad pada umumnya dan Batalyon Armed 9 Kostrad pada khususnya.

"Kami mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraihnya, harapannya dengan prestasi yang diraih, dapat berguna bagi satuan dan tentunya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat," pungkasnya.