Trauma healing ini dilaksanakan untuk memberi motivasi dan semangat kepada para pengungsi, khususnya anak anak pasca bencana gempa bumi yang melanda beberapa wilayah di Kota Cianjur, trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu. Selasa, 6 Desember 2022.

Sudah memasuki hari ke-11 tim medis terus memberikan pelayanan pengobatan serta trauma healing kepada para korban gempa bumi yang berada di dekat Rumah Sakit Lapangan Korps Marinir TNI AL, selain itu tim medis setiap harinya selalu rutin mengecek keadaan pasien yang berada di posko-posko pengungsian untuk melihat perkembangan dari pasien yang terluka akibat tertimpa puing bangunan pada saat bencana.

Kegiatan ini sebagai wujud respon cepat jajaran TNI AL dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di Cianjur serta sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan prajurit TNI AL dimana pun berada dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Komandan Batalyon Kesehatan 2 Marinir (Danyonkes 2 Marinir) Letkol Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi, Sp.PD.,M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa, kegiatan trauma healing ini sebagai wujud kepedulian prajurit Korps Marinir kepada anak anak para pengungsi, untuk dapat bangkit dari keterpurukan usai tempat tinggal mereka hancur akibat bencana, dan mereka dapat kembali bersemangat, kembali ceria untuk menatap.