Dalam rangka  meningkatan kemampuan tempur dan profesionalisme, serta mengasah kemampuan individu maupun keterpaduan dan integrasi antar tim, dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya di lapangan, Satkopaska Koarmada III melaksanakan Latihan Operasi Interdiksi Maritim, selama dua minggu yang dilaksanakan Mako Satkopaska 3, Kesatriaan Koarmada III, Ds. Wonosobo, Ds. Modan, Ds. Seigun Kab Sorong Papua Barat Daya. (Rabu, 21/12/2022). 

Dikatakan Komandan Satkopaska Koarmada III  Kolonel Laut (P) M. Machri Mokoagow, bahwa dalam  latihan tersebut diskenariokan adanya upaya Kelompok Tertentu yang melaksanakan aksinya dengan menguasai wilayah Desa Wonosobo, Kab Sorong, Papua Barat Daya dan mengintimidasi masyarakat wilayah tersebut serta melaksanakan penyanderaan terhadap guru untuk meminta tebusan sejumlah uang.

Setelah Pejabat Daerah setempat  melaporkan kejadian tersebut kepada Pangkoarmada III, selanjutnya Pangkoarmada III menunjuk Danguspurla Koarmada III sebagai  Dansatgas dengan Satkopaska Koarmada III sebagai tim pemukul.

Kemudian, Dansatkopaska Koarmada III  menyusun rencana Operasi Interdiksi Maritim untuk menghancurkan kekuatan lawan  dengan menyiapkan unsur dan tim dari Satkopaska, Koarmada III.

pada bagian lain  Komandan Satkopaska Koarmada III menyampaikan tujuan latihan ini, adalah untuk mengantisipasi dan merespon kemungkinan terjadinya kontingensi dan kerawanan-kerawanan yang mengancam kepentingan bangsa dan negara di wilayah Papua dan sekitarnya. 

Selain itu, untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Satkopaska Koarmada III, serta mampu memahami dan menguasai teknik maupun taktik penguasaan peralatan setingkat tim dalam pelaksanaan operasi khusus terutama dalam operasi yang terintegrasi dengan satuan lain, sehingga siap dihadapkan pada medan operasi yang sesungguhnya, pungkasnya. 

Ditempat terpisah Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, menegaskan bahwa latihan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu perintah dan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam pembangunan SDM TNI Angkatan Laut yang unggul, pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional.