Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet - 06 yang dikomandani Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi dalam pelayaran mendukung kegiatan Week End Laut Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), saat ini turut mendukung kegiatan sosial saat berlabuh di dermaga Mayangan Probolinggo Jawa Timur, Jumat (6/1).

Saat sandar di Pelabuhan Mayangan, Probolinggo, KAL Kadet-06  mendapat informasi dari Pos Angkatan Laut (Posal) Mayangan bahwa telah terjadi krisis air bersih yang dialami masyarakat  di Pulau Gili Ketapang, Probolinggo berjarak sekitar 3 neutical mile sebelah Utara Pelabuhan Mayangan. Krisis air bersih ini  disebabkan putusnya pipa PDAM yang menuju pulau tersebut akibat arus deras dampak cuaca buruk akhir bulan Desember 2022 lalu.

Dengan adanya hal tersebut, KAL Kadet-06 melaksanakan bantuan kemanusian bersinergi  dengan Posal Mayangan dan BPBD Kabupaten Probolinggo berupa bantuan pengiriman air bersih ke pulau Gili Ketapang sebanyak 35 ton.

Pemberian bantuan air bersih tersebut diterima  Kepala Desa Gili Ketapang Bapak Munir dan Ketua HNSI Pulau Gili Ketapang Bapak Sugito serta segenap warga lainnya dengan senang hati serta ucapan terima kasih kepada TNI AL, dalam hal ini Kal Kadet-06 dibawah jajaran Akademi Angkatan Laut.

Sebanyak 35 ton air bersih telah berhasil didistribusikan kepada 3000 KK warga Pulau Gili Ketapang. Bapak Munir, Kades Pulau Gili Ketapang mengucapkan terima kasihnya kepada TNI AL atas bantuan yang diberikan. 

"Jangankan untuk mandi, untuk masak dan minum pun susah" ucap Munir. Hal ini terlihat dari  antusias warga saat menyambut kedatangan KAL Kadet-06 milik Akademi Angkatan Laut yang membawa bantuan air bersih.

Ini merupakan kali kedua KAL Kadet-06 yang dikomandani Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi melaksanakan misi kemanusiaan setelah penyelamatan korban kapal terbakar KMP Mutiara Timur 01 beberapa waktu lalu. 

Kegiatan bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kiprah AAL sejalan dengan perintah pimpinan TNI AL yang selalu ditekankan Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata untuk dapat membantu kesulitan rakyat sekitarnya, sekaligus sebagai pembelajaran bagi para Taruna AAL sebagai calon-calon penerus pemimpin TNI/TNI AL bangsa dan negara masa depan.