Setelah terjadi bencana banjir beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Pati menyisakan banyak dampak kepada masyarakat. Banjir yang sudah berlangsung kurang lebih 2 minggu lalu sampai saat ini air masih menggenang dipemukiman warga. Di Kecamatan Pati sendiri masih ada 7 desa yang sampai saat ini masih tergenang air, Selasa (17/1/2023).

Salah satu desa diwilayah Kecamatan Pati yang sampai saat ini masih terdampak adalah Desa Mustokoharjo khususnya Dukuh Ngantru. Menurut Babinsa setempat Sertu Suharsono yang juga anggota Koramil 0718-01/Pati  selama ini dukungan dari berbagai pihak untuk membantu masyarakat terdampak sangat banyak diantaranya dukungan logistik siap saji maupun bahan mentah. Akan tetapi tidak hanya logistik yang dibutuhkan warga, salah satunya adalah masalah kesehatan.

"Banyak masyarakat yang mulai terjangkit berbagai penyakit apalagi hampir 2 minggu ini air juga belum surut dibeberapa lokasi. Penyakit yang diderita masyarakat kebanyakan penyakit kulit serta diare," ungkap Sertu Suharsono.

Memang sudah ada dukungan dari berbagai pihak terutama dari dinas kesehatan maupun dari puskesmas dan dari bidan desa. Akan tetapi ada juga dari berbagai kelompok yang ikut berperan juga untuk memberikan sumbangan berupa obat obatan, seperti dari sebuah kelompok yang telah memberikan bantuan obat obatan yang diserahkan kepada masyarakat melalui Babinsa.

Sertu Suharsono salah satu Babinsa yang secara langsung menyalurkan dukungan obat obatan tersebut. Menurut Suharsono kelompok ini mengumpulkan donasi dari rekan - rekan mereka sendiri untuk membantu masyarakat dalam bentuk obat-obatan.

Ditempat terpisah Danramil 0718-01/Pati Kapten Inf Suyani mengatakan bantuan obat obatan ini diberikan dari donatur langsung ke para Babinsa agar sampai ke masyarakat yang sangat membutuhkan.Hal ini merupakan kepercayaan dari donatur kepada Babinsa yang memang selama ini secara terus menerus terlibat dalam membantu  masyarakat yang terdampak banjir di desa binaan masing-masing