Satgas Yonif Raider 321/GT Pos Napua secara rutin menyalurkan sayuran dan buah-buhan segar kepada PT Freeport Indonesia, yang diperoleh dari masyarakat Papua Pegunungan, di beberapa Distrik wilayah Jayawijaya, diantaranya Distrik Asotipo, Distrik Napua, Distrik Hubikosi, dan Distirik Hubikiak. Melalui kegiatan jual beli hasil bumi dalam membantu pemerintah untuk membantu mensejahterakan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (16/01/2023).

"Dalam kegiatan jual beli hasil bumi ini, Satgas Yonif Raider 321/GT mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Papua dengan mewadahi para petani yang menjual hasil bumi berupa sayuran dan buah-buahan. Satgas Yonif Raider 321/GT membantu memasarkan dengan cara memborong semua hasil bumi masyarakat serta menjadikan solusi untuk para petani dalam pemasaran hasil bumi yang diperoleh masyarakat Papua," tutur Dansatgas.

Sementara itu, Wadansatgas Yonif Raider 321/GT Mayor Inf Abdurrahman Panji Prawira mengatakan, kegiatan memborong hasil bumi masyarakat Papua Pegunungan ini sudah menjadi program Satgas Yonif Raider 321/GT Pos Napua dalam membantu perekonomian masyarakat. "Kegiatan ini juga perlu adanya wadah dalam pemasaran hasil bumi yang kita beli dari masyarakat dengan cara bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia untuk membeli hasil bumi masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di PT Freeport Indonesia," ucapnya.

Adapun sayuran dan buah-buahan segar dari hasil bumi masyarakat di wilayah Jayawijaya yang sudah di kirim ke PT. Freeport Indonesia oleh Satgas Yonif Raider 321/GT Pos Napua diantaranya terdata berupa sayur kol (1.500 kg), labu siam (978 kg), sawi (768 kg), bunga kol (120 kg), daun bawang (202 ikat), cabai (250 kg), dan alpukat (600 kg).

Satgas Yonif Raider 321/GT akan terus berupaya membantu mensejahterakan masyarakat Papua Pegunungan khususnya para petani, dengan tujuan akhir meningkatkan perekonomian dan taraf hidup para petani di wilayah Papua Pegunungan