Bakamla RI Gelar ASEAN Coast Guard Forum 2023 Di Jakarta |
Rabu, 7 Juni 2023 15:26:25 - Oleh : admin - Dibaca : 210 kali |
![]() Bakamla RI/Indonesia Coast Guard menyelenggarakan ASEAN Coast Guard Forum (ACF) 2023 sebagai chairman pertama. Kegiatan berlangsung dari 6-9 Juni 2023 di Jakarta, Rabu (7/6/2023). Bakamla RI terpilih sebagai Chairman ACF Pertama di tahun 2023. Terpilihnya Bakamla RI sebagai Chairman ini merupakan hasil dari pertemuan pertama ACF di Bali pada tahun 2022 silam. Dalam pertemuan silam tersebut terdapat kesepakatan lainnya berupa membuat berbagai macam kegiatan yang dapat membangun mekanisme serta meningkatkan saling percaya antara ASEAN Member States (AMS). Kegiatan yang dimaksud berupa berbagi informasi di antara AMS, melakukan pertemuan rutin, melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas, pertukaran kunjungan, serta kegiatan lain yang disepakati. Selain itu, pertemuan di Bali tersebut juga menyepakati pembahasan Terms of Refences (TOR) ACF dan Concept Paper (CP) ACF oleh Technical Expert Group Meeting (TEGM) ACF yang telah dilaksanakan di Cebu Filipina, 1-4 Mei 2023. Dalam pertemuan di Filipina ini menghasilkan kemajuan yang signifikan. Pertemuan di Filipina merupakan kali ke-4 setelah dilangsungkannya pertemuan pertama di Da Nang Vietnam tahun 2014 silam dalam forum Expert Group Meeting (EGM), forum dimana sejak pertama kali ACF digagas di ASEAN Maritime Forum. Pada sambutan pembuka ACF Jakarta 2023, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia mengatakan pertemuan ACF Jakarta 2023 diharapkan hasil dari pertemuan TEGM di Cebu bulan Mei lalu, dapat mendorong kesepakatan penandatangan TOR dan Concept Paper sebagai dokumen prasyarat bagi ASEAN untuk membentuk Asean Coast Guard Forum. "Pembentukan ACF bertujuan menciptakan mekanisme dialog yang ekslusif guna membina sentralitas ASEAN terhadap keamanan maritim di kawasan. Upaya ini disambut baik dan didukung oleh pemimpin negara-negara ASEAN," ujarnya. "Untuk itu saya berharap pada kesempatan ini kita dapat menyatukan visa dan mewujudkan komitmen bersama dalam rangka pembentukan formal ASEAN Coast Guard Forum," tegas Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menutup sambutannya. Ketua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) menyampaikan dorongan untuk AMS agar menyelesaikan TOR dan Concept Paper untuk ACF sebagai dokumen yang akan diendorse dan diberikan rekomendasi lebih lanjut di tingkat yang lebih tinggi. Hal tersebut tercantum pada Chairman's Statement of the 42 Asean Summit Labuan Bajo, 10-11 May 2023 pada point 45 yang berbunyi "...We noted the discussion on the possible establishment of a Coast Guard Forum (ACF) in ASEAN and encouraged further consideration in this regard." Atau yang diterjemahkan sebagai berikut "... Para pemimpin mencatat diskusi tentang kemungkinan pembentukan sebuah Coast Guard Forum (ACF) di ASEAN dan mendorong pertimbangan lebih lanjut dalam hal ini." Selain pembahasan TOR ACF dan CP ACF, kegiatan ACF 2023 ini juga akan diisi dengan pembahasan inisiatif baru untuk kegiatan mendatang seperti pembentukan Working Group dan Table Top Exercise (TTX). Pembentukan Working Group ini nantinya akan dibagi menjadi 3 bidang group. Pertama, bidang kerja sama operasional, kedua peningkatan kapasitas, dan terakhir yaitu sharing informasi. Detail dari Working Group yaitu sharing keterampilan dan pengalaman, mengindentifikasi kerja sama regional, diskusi ancaman dan cara penyelesaiannya, mengikuti kegiatan/seminar terkait pengembangan program kerja ACF, dan mengidentifikasi bidang peningkatan kapasitas. Sedangkan, Table Top Exercise ini merupakan program inisiasi Bakamla RI bidang penegakan hukum maritim. Rencananya program ini akan diselenggarakan di Jakarta dengan 2 peserta AMS dan 20 orang dari Indonesia. Metode yang digunakan pada TTX adalah menghadirkan pakar Indonesia sebagai pembicara. Selama acara berlangsung, juga terdapat kegiatan studi kasus dimana peserta program ini benar-benar memahami tentang topik yang dijelaskan oleh pakar. Hasil dari kegiatan ini nantinya dapat diterapkan di negara masing-masing peserta AMS. Pertemuan ACF 2023 di Jakarta ini dihadiri oleh 6 Negara yaitu Brunei, Filipina, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Kehadiran negara-negara ini dapat diartikan dukungan yang kuat terhadap terbentuknya ACF di bawah payung ASEAN. Namun demikian, secara prinsip negara-negara tersebut juga mendukung terbentuknya ACF di bawah payung ASEAN.
|
"Tunaikan Sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya" |
Panglima Besar Jenderal Sudirman |
Selasa, 26 September 2023 Twibbonize HUT Ke-78 TNI |
Jum`at, 15 September 2023 Kompetisi Foto Dan Video Bertema “Aksi Nyata TNI Rakyat Untuk Indonesia Maju” |
Rabu, 13 September 2023 Pendaftaran PaPk TNI TA.2023 |
Senin, 11 September 2023 Banner Dan Logo HUT Ke-78 TNI |
Kamis, 28 September 2023 TNI Siapkan Regulasi Internal Jaga Netralitas Pemilu 2024 |
Rabu, 27 September 2023 Prajurit TNI Terbaik Adalah Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat Disekitarnya |
Rabu, 27 September 2023 Stop Wariskan Sampah, Ekosistem Kelautan Adalah Masa Depan Kita |
Selasa, 26 September 2023 Natuna Secara Geografis Sentral ASEAN |
Kamis, 17 Agustus 2023
Amanat Panglima TNI Pada Upacara Bendera 17 Agustus 2023 |
Selasa, 17 Januari 2023
SAMBUTAN PANGLIMA TNI PADA UPACARA BENDERA 17 JANUARI 2023 |
Senin, 17 Oktober 2022
AMANAT PANGLIMA TNI PADA UPACARA BENDERA, TANGGAL 17 OKTOBER 2022 |
Rabu, 5 Oktober 2022
AMANAT PANGLIMA TNI PADA UPACARA MEMPERINGATI HUT KE-77 TNI , JAKARTA, 5 OKTOBER 2022 |
Senin, 5 Oktober 2020
Amanat Presiden RI Pada Upacara HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020 |
Selasa, 20 Desember 2022 Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI |
Jum`at, 2 Desember 2022 Panglima TNI Bersama KSAL Lepas Satgas MTF TNI Konga 28 N ke Lebanon |
Jum`at, 25 November 2022 Sambangi Cianjur, Panglima TNI Evaluasi Kekuatan Pasukan di Lokasi Gempa |
Jum`at, 25 November 2022 Panglima TNI Tinjau Lokasi Gempa Cianjur Kirim Bantuan dan Bawa 8 Ribu Paket Makanan |
Selasa, 8 November 2022 Panglima TNI cek alutsista pengamanan KTT G20 |