Sebagai garda terdepan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/Tombak Sakti (TS), personel Pos Scofrolama berhasil mengamankan dua orang tak dikenal (OTK) saat melaksanakan pemeriksaan kepada masyarakat yang keluar-masuk Kampung Scofrolama dari pelintasan illegal dan penyelundupan barang illegal, Senin (18/9/2023).

Dalam pelaksanaan pemeriksaan, Danpos Scofrolama Lettu Inf Victor Reynold Sitohang menyampaikan bahwa dua OTK tersebut mengaku sebagai orang kampung Kriku perbatasan Scofrolama.

Lebih lanjut Danpos menerangkan pada saat dihentikan untuk diperiksa dua orang masyarakat tersebut terlihat gugup pada saat ditanyai, tidak mengerti bahasa Indonesia dan tidak memiliki identitas serta surat kendaraan selanjutnya anggota Satgas langsung melaksanakan pemeriksaan barang bawaan dua orang tersebut.

Setelah personel Satgas melakukan pemeriksaan terhadap dua OTK tersebut ditemukan 10 unit Handphone Android terbungkus dalam kain di dalam bagasi sepeda motor (SPM).

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan tersebut Danpos Scofrolama melaporkan kepada komando atas dan melakukan koordinasi dengan Polsek Arso Timur.

Kegiatan pemeriksaan kepada masyarakat yang keluar-masuk Kampung Scofrolama tersebut merupakan kegiatan rutin dalam rangka menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan dan meningkatkan keutuhan NKRI di daerah wilayah perbatasan dari pelintasan illegal dan penyelundupan barang illegal.