Peresmian Lima Brigif di Tegal |
Kamis, 12 April 2007 00:00:00 - Oleh : puspen - Dibaca : 2968 kali |
Hari ini Kamis (12/04), seluruh petinggi TNI AD berada di Wangon, Slawi, Tegal untuk menghadiri peresmian secara terpusat Peristiwa ini menandai bahwa TNI khususnya TNI-AD memiliki komitmen yang kuat untuk menata diri menuju tentara nasional yang lebih profesional. Ini merupakan salah satu langkah realistis tahapan reformasi di bidang struktural dalam pembinaan organisasi guna mengantisipasi tuntutan tugas ke depan yang semakin kompleks. Harus diakui, kiprah para petinggi TNI AD selama kurun waktu hampir satu dekade ini dalam mengawal reformasi untuk menata diri dalam tubuh Angkatan Darat membuahkan hasil yang memuaskan. Berbagai polling pendapat masyarakat yang dilakukan oleh stasiun TV dan media cetak serta lembaga survei lainnya menunjukkan kecenderungan citra positif TNI semakin meningkat. Hal ini dapat tercermin dari jati diri TNI yang semakin kokoh yaitu sebagai tentara pejuang, tentara rakyat dan tentara nasional yang profesional. Walau di sisi lain dari profesionalitas keprajuritan TNI AD belum optimal, namun sekarang dan ke depan terus menata diri. Kondisi seperti itu direspon oleh TNI khususnya TNI AD dengan menata diri lebih konkret. Pembangunan berbagai medan latihan, pembenahan bidang organisasi dan mengembalikan tradisi mental spirit juang ke karakter jati diri TNI terus dilakukan. Anggaran Minim Diakui atau tidak anggaran minim yang dialokasikan negara untuk TNI sungguh berpengaruh terhadap profesionalitas keprajuritan. Sangat dirasakan oleh dua angkatan lainnya karena memang butuh anggaran yang besar untuk membeli alutsista agar dapat meningkatkan profesionalitasnya. Berbeda dengan AD sebagaian besar kelengkapan persenjataan sudah diproduksi di dalam negeri, seperti senapan panjang SS1 yang menjadi standar senapan AD diproduksi oleh Pindad. Khusus Berbagai latihan bisa digelar di Begitu juga pembangunan pos keamanan di perbatasan terus dilakukan di Masih ingat betul di benak kita pengalaman pahit lepasnya Pulau Ligitan dan Sipadan. Adanya beberapa kasus masuknya tentara negara tetangga sangat mengganggu kedaulatan wilayah NKRI karena aksi-aksinya yang dilakukan. Terjadi karena apa? Karena pertahanan kita lemah. Itu janganlah terulang kembali untuk ke depan. Karena apa yang dilakukan TNI AD adalah untuk memperkuat pertahanan dan mengoptimalkan tugas-tugasnya sekaligus untuk menggelar pasukan tempur dihadapkan dengan potensi ancaman di daerah perbatasan dan pulau terdepan di wilayah NKRI, mulai terealisasi. Itu semua merupakan wujud konsisten TNI AD dalam melakukan penataan dirinya untuk menuju postur prajurit yang ideal. Kodam IV/Diponegoro Khusus Kodam IV/Diponegoro juga telah dan akan terus menata diri untuk menuju prajurit yang memiliki keterampilan tempur tinggi. Dengan telah diresmikannya medan latihan drill teknis dan taktis milik Kodam IV/Diponegoro seluas 262 hektare di Meteseh, Tembalang, Semarang di akhir tahun 2006 tentu akan mendukung profesionalitas keprajuritan. Karena untuk saat ini medan latihan Meteseh merupakan medan latihan yang paling lengkap di Indonesia untuk materi drill teknis dan taktis tingkat perorangan sampai dengan tingkat kompi. Selain itu Kodam IV/Diponegoro juga memiliki Bisa dikata salah satu parameter profesionalitas prajurit TNI adalah tingkat kemahiran menembak prajuritnya. Untuk meningkatkan kemampuan menembak prajurit tentu dibutuhkan sarana lapangan tembak yang memadai dan sesuai standar militer. Untuk itu sebetulnya Kodam IV/Dipoengoro telah memiliki beberapa lapangan tembak sampai jarak 600 meter. Namun untuk lebih meningkatkan profesionalisme keprajuritan khususnya ketajaman prajurit dalam menembak rencananya akan direhap lapangan tembak Besole di Purworejo. Kalau boleh menilik, Brigade Infanteri adalah satuan yang dikomandani perwira berpangkat Letkol atau Kolonel. Dia membawahi 3 batalyon infanteri yang prajuritnya dilengkapi dengan senapan panjang dan memiliki kemampuan tempur dengan berjalan kaki. Artinya satuan ini merupakan satuan yang disiapkan untuk tugas-tugas operasi pertempuran selain tugas operasi kemanusiaan bila diperlukan. Sebenarnya Brigif-4/Dewa Ratna adalah satuan yang dihidupkan kembali karena dulu pernah ada dan kemudian dilikuidasi pada tahun 1984, terhitung mulai tanggal 27 Desember 1984. Namun perkembangan terkini, Brigif yang memiliki lambang satuan Dewa Ratna yang berkedudukan di Wangon, Slawi dihidupkan kembali. Sungguh, ini merupakan sebagian hasil nyata dari reformasi internal TNI yang sangat positif untuk menuju tentara yang jauh dari politik praktis dan hanya memfokuskan pada tugas-tugas pertahanan negara. |
"Tunaikan Sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya" |
Panglima Besar Jenderal Sudirman |
Minggu, 25 Desember 2022 Foto Resmi Panglima TNI dan Ketua Umum Dharma Pertiwi |
Selasa, 15 November 2022 Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Mabes TNI TA.2022 |
Kamis, 22 September 2022 INDODEFENCE 2022 EXPO & FORUM |
Selasa, 20 September 2022 Logo dan Banner HUT ke-77 TNI Tahun 2022 |
Jum`at, 31 Maret 2023 Panglima TNI Berangkatkan 555 Pajurit Yonif Raider 631/Antang |
Jum`at, 31 Maret 2023 Panglima TNI Terima Penganugerahan Gelar Adat Dayak |
Jum`at, 31 Maret 2023 Panglima TNI Tinjau PLBN Jagoi Babang Bengkayang |
Rabu, 29 Maret 2023 Panglima TNI Hadiri Penyerahan Zakat Kepada Baznas oleh Presiden RI Joko Widodo |
Selasa, 17 Januari 2023
SAMBUTAN PANGLIMA TNI PADA UPACARA BENDERA 17 JANUARI 2023 |
Senin, 17 Oktober 2022
AMANAT PANGLIMA TNI PADA UPACARA BENDERA, TANGGAL 17 OKTOBER 2022 |
Rabu, 5 Oktober 2022
AMANAT PANGLIMA TNI PADA UPACARA MEMPERINGATI HUT KE-77 TNI , JAKARTA, 5 OKTOBER 2022 |
Senin, 5 Oktober 2020
Amanat Presiden RI Pada Upacara HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020 |
Jum`at, 17 Juli 2020
Amanat Panglima TNI Pada Upacara Bendera 17 Juli 2020 |
Selasa, 20 Desember 2022 Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI |
Jum`at, 2 Desember 2022 Panglima TNI Bersama KSAL Lepas Satgas MTF TNI Konga 28 N ke Lebanon |
Jum`at, 25 November 2022 Sambangi Cianjur, Panglima TNI Evaluasi Kekuatan Pasukan di Lokasi Gempa |
Jum`at, 25 November 2022 Panglima TNI Tinjau Lokasi Gempa Cianjur Kirim Bantuan dan Bawa 8 Ribu Paket Makanan |
Selasa, 8 November 2022 Panglima TNI cek alutsista pengamanan KTT G20 |